• Jun 20, 2024
• Admin Desa Peresak

PERESAK_ Perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini berdampak pada munculnya beberapa penyakit terutama yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, salah satunya dalah Deman Berdarah Dengue (DBD). Desa peresak yang wilayahnya tediri dari pemukiman dengan beberapa dusun  yang penduduk cukup padat tidak luput dari serangan DBD. Ini  semua tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang kurang terhadap kebersihan lingkungan. Adanya beberapa lokasi yang masih terdapat genangan air pada barang-barang bekas dan penampungan air yang tidak ditutup rapat. Hal inilah yang berpotensi sebagai sarang nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.

Kamis, 20 Juni 2024 pemerintah desa peresak melakukan gotong royong serentak untuk memberantas sarang nyamuk sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan terutama pada tempat-tempat yang berpotensi menjasi sarang nyamuk.

Bahri, S.IP selaku kepala Desa Peresak mengatakan bahawa warga desa peresak yang sudah terjangkit DBD bejumlah lebih dari 10 orang sejak awal tahun 2024, kepala desa peresak berharap dengan kegiatan ini masyarakat akan tergerak untuk melakukan pembersihan lingkungan secara mandiri. Hadir pula dari puskesmas sedau ikut dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, Zohri Muhlis mewakili puskesmas sedau mengatakan bahwa pencegahan DBD yang paling efektif adalah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), jika dengan fogging maka yang akan mati adalah nyamuk dewasa sehingga jentik-jentik nyamuk akan tetap hidup dan menjadi nyamuk dewasa yang akan terus berkembang dan malah akan menjadikan penyebarannya semakin tidak terkendali.