• Aug 26, 2024
• Admin Desa Peresak

Peresak. Pemerintah Desa Peresak mengadakan Peresean Dua orang petarung saling beradu ketangkasan di acara memperiahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 79  pada bulan agustus tahun ini. di Desa Peresak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya menggunakan penjalin sebagai alat pukul yang terbuat dari rotan sepanjang satu meter dan perisai kayu (tameng) dari kulit kerbau berbentuk bujur sangkar berukuran 50 x 50 cm. Mereka juga menggunakan ikat kepala (saput) dan kain pengikat pinggang (bebadong). Senin,26/08/24.

Pertarungan yang dipimpin oleh dua pekembar (wasit) itu diiringi oleh musik gamelan Sasak. Tembang beraura mistis turut diperdengarkan dalam pertarungan tersebut untuk mendongkrak semangat bertarung dan mengurangi rasa sakit apabila terkena sabetan rotan.

Setelah hampir 15 menit bertarung, wasit menghentikan pertarungan kedua pepadu karena salah satunya terkena sabetan rotan di bagian kepala dan badan hingga mengeluarkan darah.

 Menang atau kalah usai bertarung, kedua petarung pasti bersalaman dan berpelukan. Tidak pernah membawa dendam ke luar arena. Segalanya dimulai dan selesai di dalam arena, paparnya.